Tajin sebagai pengganti Susu... Benar gak sih?

Ada yang tau apa itu "Air Tajin" ?? 

Orang tua dahulu sering berkata seperti ini "Kalau bayi kamu kurang kenyang atau diare, kasih air tajin saja". dan beberapa yang minggu lalu, ada seorang teman berkata kepadaku "Dulu aku kasih anakku susu dicampur air tajin, hasilnya anakku tambah gemuk"

Apakah benar air tajin itu bermanfaat? Karena aku juga masih awam dengan air tajin, Ayok kita ulas lebih dalam mengenai Air Tajin.

Air tajin adalah cairan putih ketika kita memasak nasi. Dahulu biasanya diberikan kepada bayi sebagai pengganti susu, meskipun kandungan gizinya jauh dibawah susu hewan atau susu kedelai.

Berikut yang terkandung dalam air tajin :

1. Glukosa : mempermudah penyerapan elektrolit, sehingga sangat baik untuk dehidrasi yang diakibatkan karena si kecil diare. Glukosa polimer dapat dengan mudah diserap.
2. Poliglukosa : dapat memadatkan feses sehingga cairan yang keluar bisa diminimalisir
3. Protein 0,66 gr
4. Lemak 1,92 gr
5. Karbohidrat 5,82 gr
6. Air 91,21 gr

Dari kandungan gizi air tajin diatas, kesimpulan yang dapat aku ambil adalah :

• Air Tajin tidak dapat menggantikan susu. Air tajin tidak mengandung kalsium yang sangat penting bagi pertumbuhan. Pada sebagian masyarakat, ada kebiasaan memberikan air tajin sebagai pengganti susu. Macam-macam alasannya : harga susu mahal dan warna air tajin yang menyerupai susu atau bahasa kerennya milk rice.
• Air tajin yang mengandung karbohidrat hanya akan membuat bayi merasa kenyang dan bertambah gemuk. Bahkan bayi beresiko mengalami obesitas.
• Jangan memberikan air tajin pada bayi yang berumur kurang dari 6 bulan karena bisa merusak ginjal dan mengakibatkan gangguan kesehatan yang fatal. ingat bayi dibawah 6 bulan, organ pencernaannya belum siap menerima menu pendamping ASI/susu.
• Pemberian air tajin pada bayi harus disertai dengan makanan pendamping lainnya.
• Air tajin bukan untuk mengobati diare, melainkan untuk mengganti cairan yang keluar akibat buang air besar atau muntah. Pemberian air tajin memang tidak langsung membuat diare mampet, tetapi secara perlahan lahan mampu menggantikan cairan anak yang hilang.

Bukan berarti aku bilang bahwa air tajin tidak bermanfaat loh ya ... Semoga informasi ini bermanfaat ^ ^

Source : dari berbagai sumber