Splash Diary: Timbilen dan Idu Basin

Pernah mengalami bintitan? klo kata orang jawa itu namanya "Timbilen" yaitu bengkak atau bisul di kelopak mata dan rasanya gatal plus panas, pinginnya dikucek terus. Dulu jaman masih sekolah klo ada temen kita yang timbilen, pasti dikatain "Hayo abiz ngintip siapa itu?" atau "kamu pasti suka ngintip orang mandi ya? sampai matanya timbilen"

Dulu waktu aku masih kecil ibu bilang padaku klo mata timbilen, diolesin "idu basin" aja (Air liur basi) olesinnya pas waktu bangun tidur. Gak cuman buat mata timbilen loh, pokoknya setiap aku punya bisul, ibu selalu ingetin aku untuk olesin air liur basi, katanya biar cepet sembuh.

Trus sembuh gak? ya pasti sembuh lah hahaha. Tips dari ibu itu bener-bener mujarab loh, dan selalu kuingat sampai sekarang dan sampai akhir hayatku. Waktu kecil sih aku nurut-nurut aja sama ibu, pas udah besar akhirnya penasaran juga, emangnya "idu basin" itu mengandung apa sih kok bisa nyembuhin bisul?

Setelah googling sana sini, ternyata banyak juga khasiat air liur basi. Jadi tips dari ibu itu bukan sekedar mitos, ternyata orang jaman dulu itu hebat ya hehe.

Dalam The Journal of Federation of American Societes for Experimental Biologi (FASEB) mengungkapkan bahwa di dalam air liut atau air ludah terkandung zat yang dapat membantu proses penyembuhan luka pada manusia yang disebut dengan Histatin. Histatin adalah protein yang dihasilkan oleh air liur yang dipercaya dapat membunuh bakteri-bakteri jahat pada luka. Fakta ini juga menjawab mengapa luka pada mulut, seperti luka setelah pencabutan gigi dapat sembuh lebih cepat dibandingkan dengan luka pada kulit atau tulang.