Teringat masa-masa sekolah dulu, seringkali kita dihadapkan dengan pertanyaan "Bapaknya kerja dimana?" Pernah gak kalian merasa malu jika dihadapkan dengan pertanyaan tersebut? dalam hidupku tidak pernah sekalipun aku malu dengan pekerjaan orangtua ku. Aku selalu menjawabnya dengan bangga, aku bahkan pernah menemani bapakku berjualan es dawet di depan sekolahku.
Dulu waktu aku masih SD, pekerjaan bapak adalah Satpam dan paginya berjualan es dawet. Pekerjaan tsb beliau lakukan hingga aku masuk SMP. Setelah itu bapak kerja di salah satu pabrik Tepung terigu di Surabaya. Aku masih ingat ada salah satu temanku, ketika ditanya apa pekerjaan orang tuanya, dia selalu tidak mau menjawab. Mengapa sih kita harus malu dengan pekerjaan orang tua kita, padahal kita hidup sampai sebesar ini karena jasa orang tua kita.
Setiap dari kita memang ingin dilahirkan dalam keluarga kaya yang secara finansial mampu mendukung kita dalam segala hal untuk mencapai tujuan, tapi bagaimana jika kita dilahirkan dalam keluarga yang kurang mampu atau bahkan miskin? Banyak dari kita yang malu menerima hal tersebut dengan ikhlas, karena kita sebagai manusia hanya melihat perbedaan kaya dan miskin, tanpa pernah mau peduli kenapa Allah memberikan hal tersebut kepada kita.
Pekerjaan yang orang tua kita lakukan walaupun terlihat kasar & kotor, semuanya mereka lakukan demi melihat anaknya tumbuh dan meraih masa depannya sama seperti anak-anak diluar sana.Berbanggalah dengan pekerjaan orang tua kita, mereka itu hebat dan luar biasa. Orang tua selalu mendahulukan anak-anaknya, mereka bahkan rela tidak beli baju baru agar anaknya dapat memiliki baju baru.
Tidak ada pekerjaan yang hina di dunia ini, kecuali bila sengaja dihinakan oleh manusia itu sendiri.
"Love your parent, we are so busy growing up. We often forget they are also growing old"
No comments:
Post a Comment