Pages

Wednesday, November 5, 2014

Into The West...The History of American Indians

Memilih milih koleksi suami untuk ditonton, sempet bingung juga karena hampir semua koleksi suamiku itu adalah film tentang superhero dan sejarah, gak ada drama percintaan sama sekali -_- padahal itu favoritku. Akhirnya kuputuskan untuk menonton mini seri "Into The West" karena suami ngotot banget biar aku nonton film itu -_- Episode pertama agak membosankan, jadi aku nonton sambil ketiduran hahaha trus lanjut episode kedua , eh ternyata ceritanya bagus, jadi udah gak pernah ketiduran lagi sampe episode terakhir #Horee.

Jacob Wheeler dan istrinya Thunder Heart woman
Sebuah miniseri yang diproduksi di tahun 2005 oleh Steven Spielberg yang mendapat sambutan yang sangat luas dan sukses. Miniseri yang terdiri dari enam episode ini menceritakan tentang ekspansi bangsa amerika kulit putih terhadap suku indian yang merupakan pribumi asli benua Amerika. Digambarkan melalui sebuah potret kehidupan keluarga Wheeler yang berprofesi sebagai pembuat roda, yang anak-anaknya menyebar diseluruh penjuru Amerika dengan tokoh utamanya "Jacob Wheeler" dan pada saat yang sama juga diceritakan tentang kehidupan keluarga pribumi Indian Lakota dengan tokoh utamanya "Loved by the Buffalo" yang profesinya adalah seorang shaman.

Banyak peristiwa penting yang bisa kita ketahui dalam miniseri ini, berikut diantaranya:

Demam Emas California
Demam emas melanda saat James Marshall menemukan serpihan emas saat hendak mendirikan penggergajian di Sacramento California di tahun 1848. Penemuan ini mendorong lebih dari 40.000 penambang dari seluruh penjuru dunia membanjiri California untuk mengadu keberuntungan. Nah, dari sinilah sejarah celana jeans dimulai, merk pertamanya adalah "LEVI'S" (tapi miniseri ini gak ngebahas soal celana jeans ya)

Poni Ekspress
Poni Ekspress adalah layanan pengiriman surat yang dioperasikan oleh tiga orang pengusaha bernama William H.Russell, Alexander Majors dan Willian B.Waddell dari tahun 1860 sd. 1861. Karena Amerika memiliki wilayah yang luas dan waktu itu belum ditemukan mobil, selain itu jalur kereta juga belum merata jadi pengiriman surat harus menggunakan kecepatan tenaga kuda. Surat dan kiriman dibawa oleh tukang pos secara berantai dengan menunggang kuda ke tujuan sekitar 1.900 mil dari St.Joseph, Missouri ke Sacramento, California yang memerlukan waktu sampai 10 hari. Poni Ekspress memiliki sekitar 120 penunggang, 184 stasiun dan 400 ekor kuda. Kuda yang ditunggang akan ditukar di setiap stasiun yang jaraknya 10 mil tetapi penunggang yang sama akan menunggang untuk jarak 75 sampai 100 mil sebelum mengganti penunggang yang lain. Ketika itu, pengirim surat ini bukan saja menghadapi tantangan dari perampok tetapi juga suku-suku Indian di sepanjang perjalanan.

Pemasangan Kabel Telegraf
Telegraf digunakan sebagai alat komunikasi sejak tahun 1857. Dalam perkembangannya, sistem telegraf menggunakan kode morse untuk mengirimkan pesan dan di tahun 1874 tepatnya 1 September 1874 penemuan ini dipatenkan oleh Thomas Alfa Edison.

Perang Sipil Amerika
Terjadi di tahun 1861-1865 antara pemerintah pusat Amerika Serikat dan negara pecahan AS yang didirikan oleh negara-negara bagian selatan AS yang mendukung praktik perbudakan kulit hitam.

Transkontinentinal Railroad
Jalur kereta api ini menghubungkan pantai Atlantik dan Pasific, dibangun pada tahun 1863-1869. Jalur ini sangat membantu kemudahan transportasi di Amerika Serikat. Indian menjadi cerita yang paling menarik dalam peristiwa bersejarah AS ini, konflik dengan Indian muncul ketika pembangunan jalur transkontinentinal tersebut memakan tanah milik suku Indian. Isu negatif ala kolonialisme pun muncul, bahwa suku Indian kemudian dipandang sebagai common enemy yang mengganggu jalannya proyek AS.

Pembantaian Suku Indian Amerika Utara
Bangsa kulit putih ingin merampas tanah-tanah milik suku Indian, mereka diperlakukan tidak adil dan kejam dan tak jarang terjadi pertumpahan darah. Suku Indian dipaksa menyingkir dari tanah kelahirannya. Tidak sedikit tanah suku indian yang dibeli tanpa dibayar. Dari miniseri "Into The West" ini banyak sekali adegan-adegan pertempuran antara bangsa kulit putih dan suku Indian. Sungguh miris melihatnya, aku memahami betul perasaan suku Indian, bagaimana raasnya diusir dari tanah sendiri, tidak punya kekuatan dan tidak bisa melawan.

Sitting Bull
Sitting Bull lahir pada tahun 1831 dan merupakan kepala suku Dakota Siaux yang terkanal garang, kaku dan tidak kenal ampun bagi penambang kulit putih yang mencoba mengambil alih Black Hills pada akhir 1870-an. Dia mendapatkan reputasi sebagai orang yang kejam dalam upaya perlawanan penduduk asli dari sejak masa mudanya.


Kurasa masih banyak peristiwa penting yang belum kusebutkan, karena miniseri ini benar-benar mengulas tentang sejarah Amerika dan suku Indian. Tokoh-tokoh dalam miniseri ini lumayan banyak, aku aja yg nonton sampe episode terakhir gak pake ngantuk pun kadang lupa nama tokoh-tokohnya. Miniseri ini menceritakan kejadian-kejadian sejarah dari Tahun 1825 sampai 1890, jadi bisa kamu bayangkan berapa banyak tokoh yang ditampilkan, dari mulai bapak sampai anak-anaknya. Pokoknya gak bakalan nyesel klo nonton miniseri ini. Banyak peristiwa penting yang bisa kalian ketahui dan pelajari.


"The More you know about the past, the better prepared you are for the future" Theodore Roseevelt

"Study History, study history. In history lies all the secrets of statecarft" Winston Curchill


Source:

No comments:

Post a Comment