Pages

Friday, January 23, 2015

Beware !! Babi punya banyak nama samaran

 

Baru-baru ini pasti kalian juga menerima pesan soal cu-nyuk lewat sosial media dan lagi rame-ramenya dibahas. Kalau aku emang baru tahu mengenai istilah Cu-Nyuk gara-gara pesan singkat itu, maklum aku bukan orang yang suka wisata kuliner hehe.

Ternyata babi itu punya banyak nama samaran loh, kita sebagai umat muslim harus hati-hati mengenai hal itu. Kita harus menggali informasi yang sejelas-jelasnya mengenai makanan yang akan kita konsumsi. Berikut data-data yang aku kumpulkan dari berbagai sumber:

- Pig: hewan babi, khususnya babi muda dengan berat kurang dari 50 kg
- Pork: daging babi
- Swine: istilah untuk seluruh spesies babi. Beberapa produsen terkadang menggunakannya  untuk campuran produk penyedap rasa. Agar tidak salah pilih, bacalah dengan hati-hati komposisinya.
- Hog: babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg
- Boar: babi liar, babi hutan, atau celeng
- Lard: lemak babi, biasa digunakan sebagai minyak untuk masakan atau kue serta bahan sabun dan kosmetik
- Bacon: daging hewan yang diasapi, terutama babi (biasanya terdapat pada produksi luar negeri. Kalau di Indonesia, lebih baik belilah yang bersertifikat halal seperti beef bacon/Turkey ham)
- Ham: daging paha babi
- Sow: nama lain dari babi betina dewasa (jarang digunakan)
- Sow milk: susu dari babi indukan
- Porcine: sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi, biasanya digunakan dalam industri obat-obatan.

-Bak: Daging babi dalam Bahasa Tiongkok. Misalnya bak kut teh dan bakkwa. Hati-hati, bakso dan bakpaopun bisa menggunakan daging babi.
- Char siu, chashu, cha siu, char siew: Hidangan Kanton berupa daging babi barbecue.
- Cu nyuk: Daging babi dalam Bahasa Khek/Hakka. Istilah ini digunakan dalam siomay dan bubur.
- Cu Rou: Babi dalam Bahasa Mandarin. Misalnya hongshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi.
- Dwaeji: Daging babi dalam Bahasa Korea. Biasanya istilah ini digunakan sebagai varian bulgogi dan galbi.
- Tonkatsu: Hidangan Jepang berupa ​irisan ​daging babi ​yang di​goreng ​dengan lapisan tepung panir​.
- Tonkotsu: Hidangan Jepang berupa ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, dan kolagen babi yang direbus berjam-jam.
-​ Butaniku: Sebutan untuk daging babi dalam bahasa Jepang​.
- Yakibuta atau Chacu: Hidangan Jepang mirip char siu, biasanya untuk topping ramen.
- Nibuta: Hidangan babi berupa pundak babi yang dimasak perlahan dengan sedikit kuah.
- B2: Sebutan untuk makanan berbahan daging babi di daerah Batak dan Yogyakarta.
- Khinzir: Babi dalam Bahasa Arab dan Melayu
- Saksang: Olahan daging Babi khas Tapanulli

Waspada yuk, Insyaallah jika kita punya niat yang kuat untuk memastikan kehalalan produk, Allah akan berikan jalan bagi kita untuk menemukannya.


Source :

2 comments:

  1. bermanfaat banget mbak infonya...makasih mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, kita harus selalu mengingatkan dan berbagi info hehe

      Delete